Tugas 1 Metode Penelitian


Lembar Tugas Mahasiswa (LTM) 1 - 2

1. Tidak   selamanya   penemuan   kebenaran   ilmiah   diperoleh   secara   ilmiah. Kadangkala
kebenaran dapat ditemukan melalui proses non ilmiah.sebut dan  jelaskan 7 kebenaran  yang
ditemukan melalui  proses  non  ilmiah tersebut !

Jawab :
A.   Penemuan Kebenaran secara kebetulan
Suatu peristiwa yang tidak disengaja kadang-kadang ternyata menghasilkan suatu kebenaran yang menambah perbendaharaan pengetahuan manusia, karena sebelumnya kebenaran itu tidaklah diketahui
B.   Penemuan kebenaran dengan trial and error
Mencoba sesuatu secara berulang-ulang, walaupun selalu menemukan kegagalan dan akhirnya menemukan suatu kebenaran disebut cara kerja trial and error.
C.   Penemuan kebenaran melalui otoritas atau kewibawaan
Di dalam masyarakat, kerapkali ditemui orang-orang yang karena kedudukan
pengetahuannya sangat dihormati dan dipercayai. Orang tersebut memiliki kewibawaan yang besar di lingkungan masyarakatnya. Banyak pendapatnya yang diterima sebagai kebenaran.
D.   Penemuan Kebenaran secara spekulatif
Cara ini mengandung kesamaan dengan cara trial and error karena mengandung unsur untung-untungan dalam mencari kebenaran. Oleh karena itu cara ini dapat dikatagorikan sebagai trial and error yang teratur dan terarah. Dalam prakteknya seseorang telah memulai dengan menyadari masalah yang dihadapinya, dan mencoba meramalkan berbagai kemungkinan atau alternatif pemecahannya.
E.   Akal Sehat
Akal sehat dan ilmu adalah dua hal yang berbeda sekalipun dalam batas tertentu keduanya mengandung persamaan. Menurut Conant yang dikutip Kerlinger (1973:3) akal sehat adalah serangkaian konsep (concepts) dan bagan konseptual (conceptual schemes) yang memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan.
F.    Prasangka
Pencapaian pengetahuan secara akal sehat diwarnai oleh kepentingan orang yang melakukannya. Hal yang demikian itu menyebabkan akal sehat mudah beralih menjadi prasangka.
G.   Pendekatan Intuitif
Dalam pendekatan intuitif orang menentukan “pendapat” mengenai sesuatu berdasar atas “pengetahuan” yang langsung atau didapat dengan cepat melalui proses yang tak disadari atau yang tidak difikirkan lebih dahulu. Dengan intuisi, orang memberikan penilaian tanpa didahului sesuatu renungan. Pencapaian pengetahuan yang demikian itu sukar dipercaya.


2.    Hubungan   antara   penelitian,   ilmu   dan   kebenaran   menurut   Almack   dan Whitney  terdapat  perbedaan  dalam  menetapkan  hasil.  Menurut  pendapat Saudara, teori mana yang relevan di dalam aplikasinya !

Jawab : Teori Whitney (1960), berpendapat bahwa ilmu dan penelitian adalah sama-sama proses, sehingga ilmu dan penelitian adalah proses yang sama. Hasil dari proses tersebut adalah kebenaran (truth).
3.    Kebenaran  Ilmiah  dapat  diterima  dikarenakan  oleh  tiga  hal  yaitu  :  adanya koheren,  adanya  koresponden  dan  pragmatis.  Saudara  beri  2  (dua)  contoh  untuk masing-masing hal tersebut aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
Jawab :
a. Adanya Koheren yaitu suatu pertanyaan dianggap benar jika pernyataan tersebut koheren atau konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya, suatu pernyataan bahwa si farhat akan mati dapat dipercaya, karena pernyataan tersebut koheren dengan pernyataan bahwa semua orang akan mati.
b. Adanya Koresponden yaitu suatu pernyataan dianggap benar, jika materi pengetahuan yang terkandung dalam pernyataan tersebut berhubungan atau mempunyai korespondensi dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Misalnya, pernyataan bahwa ibu kota Propinsi Daerah Istimewa Aceh adalah Banda Aceh adalah benar karena pernyataan tersebut mempunyai korespondensi dengan lokasi atau faktualitas bahwa Banda Aceh memang ibu kota Propinsi Aceh.

c. Pragmatis yaitu suatu pernyataan dipercayai benar karena pernyataan tersebut mempunyai sifat fungsional dalam kehidupan praktis. Suatu pernyataan atau suatu kesimpulan dianggap benar jika mempunyai sifat pragmatis dalam kehidupan sehari-hari. Teori kebenaran tentang sifat pragmatis ini dikembangkan oleh Ch.s.Pierce (1839-1914). Misalnya, secara pragmatis orang percaya kepada agama, karena agama bersifat fungsional dalam memberikan pegangan dan aturan hidup pada manusia.

4.    Proses berpikir lahir dari suatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan, yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang  khas.sebut  dan  jelaskan  bagaimana  kira-kira  proses  yang terjadi ketika berpikir !

Jawab : Menurut Dewey (1933) proses berpikir mempunyai urutan berikut:
·         Timbul rasa sulit, baik dalam bentuk adaptasi terhadap alat, sulit mengenal sifat, ataupun dalam menerangkan hal-hal yang muncul secara tiba-tiba.
·         Kemudian rasa sulit tersebut diberi definisidalam bentuk permasalahan.
·         Timbul suatu kemungkinan pemecahan yang berupa reka-reka, hipotesa, inferensi atau teori.
·         Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional melalui pembentukan implikasi dengan jalan mengumpulkan bukti-bukti.
·         Menguatkan pembuktian tentang ide-ide di atas dan menyimpulkannya baik melalui keterangan-keterangan maupun percobaan-percobaan.
5.    jelaskan kontribusi dari teori terhadap penelitian !
Jawab :
·         Teori meningkatkan keberhasilan penelitian karena teori dapat menghubungkan penemuan yang tampaknya berbeda-beda kedalam suatu keseluruhan serta memperjelas proses yang terjadi didalamnya
·         Teori dapat memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yang diamati dalam suatu penelitian

6.    jelaskan  dan  beri  contoh  dari  kualifikasi  peneliti  menurut  Whitney (1960)
Jawab :
·         Daya nalar, seorang peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi yaitu dengan adanya kemampuan memberi alasan dalam memecahkan masalah, baik secara induktif maupun secara deduktif.
·         Orisinalitas, peneliti harus mempunyai daya hayal ilmiah dan harus kreatif. Peneliti harus brilian, mempunyai inisiatif yang berencana serta harus subur dengan ide-ide yang rasional dan menghindari plagiat.
·         Daya ingat, seorang peneliti harus memiliki daya ingat yang kuat, selalu ekstensif dan logis. Dapat dengan sigap melayani serta menguasai fakta-fakta.
·         Kewaspadaan, seorang peneliti harus secara cepat dapat melakukan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi pada suatu variabel atau atas suatu fenomena. Ia harus sigap dan mempunyai intaian yang tajam, serta responsive terhadap perubahan atau kelainan.
·         Akurat, seorang peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta tingkat perhitungan yang akurat, tajam, serta beraturan.
·         Konsentrasi, seorang peneliti harus mempunyai kekuatan konsentrasi yang tinggi, kemauan yang keras, serta tidak cepat muak.
·         Dapat bekerja sama, mempunyai sifat yang kooperatif, dapat bekerja sama dengan siapapun. Harus mempunyai keinginan untuk berteman secara intelektual, dan dapat bekerja secara team-work.
·         Kesehatan, seorang peneliti harus sehat,
·         Semangat, kesehatan si peneliti harus ditunjang pula dengan semangat untuk meneliti.
·         Pandangan Moral, seorang peneliti harus mempunyai kejujuran intelektual, mempunyai moral yang tinggi, beriman dan dapat dipercaya.

7.    Apakah  perbedaan  antara  penelitian  kualitatif  dengan  penelitian  kuantitatif, berikan contoh untuk masing-masing jenis penelitian tersebut !
Jawab :
·         penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang tidak dapat dicapai (diperoleh) dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau cara-cara lain dari kuantifikasi (pengukuran).
·         kuantitatif adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan

8.    Di   negara-negara   yang   sedang   berkembang,   pengembangan   penelitian sangat ditentukan oleh tingkat pengetahuan, keterampilan serta kualifikasi si peneliti.  Menurut  Boyce  dan  Evenson,  ada  4  (empat)  tingkat  keterampilan dalam  melaksanakan  penelitian  yaitu  :  keterampilan  inventif,  keterampilan teknis,    keterampilan    teknis-ilmiah    dan    keterampilan   ilmiah-konseptual. jelaskan  dan  beri  contoh  aplikasinya  untuk  masing-masing  tingkat keterampilan dimaksud.
Jawab :
·         Ketrampilan inventif, merupakan sifat umum dari manusia, contoh seorang petani sederhana dapat menemukan sesuatu dari pengalaman. Ketrampilan jenis ini tidak memerlukan penataran atau training secara formal.
·         Ketrampilan teknis adalah hasil dari terapan text book untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi, secara umum peneliti negara berkembang memiliki ketrampilan ini.
·         Ketrampilan teknis ilmiah, ketrampilan ini biasanya diperoleh sesudah menamatkan magister pada sebuah pendidikan tinggi. Ketrampilan ini berjenis-jenis tingkatannya dan ketrampilan yang diperoleh dapat menguasai teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta background teori dalam mengadakan analisis.
·         Ketrampilan ilmiah konseptual, dengan semakin meningkatnya derajat keilmuan seseorang dan semakin dekatnya seseorang mencapai scientific frontier of knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka peneliti memperolah kemampuan konsepsional. Skill ini dipunyai oleh peneliti yang cukup berpengalaman dan oleh doktor-doktor filosofi.

1.    Penelitian  dengan  metode  sejarah,  amat  luas  lapangannya.  Di  lapangan  pendidikan serta lapangan ilmu perilaku yang lain. jelaskan dan beri  contoh  dari  penelitian  dengan  metode  sejarah  dalam  dunia  pendidikan  dan ilmu perilaku lainnya !

Jawab :
Secara umum Metode sejarah dapat dilakukan dengan berbagai jenis studi, diantaranya adalah:

a. Studi komparatif historik

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan perbandingan lebih dari suatu fakta (fenomena) dalam rentang waktu dan tempat tertentu. contoh penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan madrasah dan sekolah di indonesia tahun 1900-1950, dapat menggunakan studi jenis komparatif historik ini.

b. Studi legal atau yuridik

Biasanya ditujukan untuk mengganbarkan proses lahirnya sebuah keputusan (hukum), direspon dan ditanggapi, disosialisasikan dan bagaimana keputusan (hukum) tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Contoh penelitian tentang produk-produk perundang-undangan sistem pendidikan nasional tahun 1950-2000, kumpulan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan agama indonesia, dapat menggunakan studi jenis legal atau yuridik ini.


c. Studi bibliografi

Ditujuakn untuk mengumpulkan hasil-hasil pemikiran dlam bentuk dokumen dalam bidang ilmu tertentu. Contoh penelitian pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan Nasional dalam majalah Taman Siswa, dapat menggunakan studi jenis bibliografi.

d. Studi Biografaik

Ditujukan untuk menggali informasi tentang subjek tertentu (orang), dan berusaha menjelaskan dengan teliti kenyataan-kenyataan hidupnya, pengaruh-pengaruh yang diterimanya, serta sifat bdan watak subjek yang diselidiki, ditulisnya dalam buku harian, hasil karyanya, karangan-karangan mengenai dirinya, atau pun peristiwa-peristiwa yang digali dari orang-orang yang pernah dekat dengannya. Contoh penelitian tentang perjuangan Ki Hajar Dewantara.

2.    jelaskan perbedaan mendasar antara Remain dengan Dokumen dan beri contoh untuk masing-masing !
Jawab : Remain adalah peninggalan yang tidak disengaja, dan dokumen adalah peninggalan yang disengaja yang berupa laporan dari kejadian pada masa lalu. Contoh remain adalah alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan, candi, senjata dll. Contoh dokumen adalah buku harian, batu bertulis, tulisan daun-daun lontar, relief candi, surat kabar dll

3.    Penelitian historis banyak sekali macamnya. Akan tetapi, secara umum, dapat dibagi   menjadi   4   (empat)   jenis,   yaitu   :   Penelitian   Sejarah   Komparatif,Penelitian Yuridis atau Legal, Penelitian Biografis dan Penelitian Bibliografis. jelaskan  dan  beri  contoh  untuk  masing-masing  jenis  penelitian tersebut !

Jawab : Secara umum Metode sejarah dapat dilakukan dengan berbagai jenis studi, diantaranya adalah:

a. Studi komparatif historik

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan perbandingan lebih dari suatu fakta (fenomena) dalam rentang waktu dan tempat tertentu. contoh penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan madrasah dan sekolah di indonesia tahun 1900-1950, dapat menggunakan studi jenis komparatif historik ini.

b. Studi legal atau yuridik

Biasanya ditujukan untuk mengganbarkan proses lahirnya sebuah keputusan (hukum), direspon dan ditanggapi, disosialisasikan dan bagaimana keputusan (hukum) tersebut dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Contoh penelitian tentang produk-produk perundang-undangan sistem pendidikan nasional tahun 1950-2000, kumpulan peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pendidikan agama indonesia, dapat menggunakan studi jenis legal atau yuridik ini.


c. Studi bibliografi

Ditujuakn untuk mengumpulkan hasil-hasil pemikiran dlam bentuk dokumen dalam bidang ilmu tertentu. Contoh penelitian pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang Pendidikan Nasional dalam majalah Taman Siswa, dapat menggunakan studi jenis bibliografi.

d. Studi Biografaik

Ditujukan untuk menggali informasi tentang subjek tertentu (orang), dan berusaha menjelaskan dengan teliti kenyataan-kenyataan hidupnya, pengaruh-pengaruh yang diterimanya, serta sifat bdan watak subjek yang diselidiki, ditulisnya dalam buku harian, hasil karyanya, karangan-karangan mengenai dirinya, atau pun peristiwa-peristiwa yang digali dari orang-orang yang pernah dekat dengannya. Contoh penelitian tentang perjuangan Ki Hajar Dewantara.

4.    jelaskan  apa  yang  dimaksud  dengan  metode  survei  dengan  studi kasus !
Jawab : studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu dan metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta

5.    jelaskan kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh Studi Kasus !
Jawab :
a.    Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific karena pengukurannya bersifat subjectif atau tidak bisa dikuantifisir
b.    skupa penelitian baik issu maupun jumlah orang yang menjadi target kajian studi kasus sangat kecil, kemampuan generalisasi dari temuan pada studi kasus adalah rendah.

6.    Jika    seorang    peneliti    mempunyai    teman    peneliti    (co-worker)    dalam melaksanakan   percobaan,   maka   team   work   amat   diperlukan. jelaskan kebaikan-kebaikan adanya teman di dalam meneliti (team work) !
Jawab :
a.    Dalam tim  mungkin untuk mencapai sinergi   maksimal   melebih   kapasitas kerja sendiri.
b.    Anggota    tim    sering    mengevaluasi pemikiran satu sama lain, sehingga tim ini dapat menghindari kesalahan besar.
c.    saling   mendukung   dalam   membuat keputusan tim
d.    Tim dapat melakukan kontribusi dan perbaikan terus-menerus.
e.    Tim    menciptakan    lingkungan    kerja yang mendorong orang untuk menjadi diri   termotivasi,   diberdayakan,   dan puas dengan pekerjaan mereka.

7.    Apabila  dihubungkan  antara  penelitian  dan  tindakan,  maka  dapat  kita lihat hubungan   antara   penelitian   dan   tindakan. jelaskan   hubungan dimaksud !
Jawab : Penelitian tindakan ditandai adanya penerapan suatu tindakan pada suatu proses kegiatan tertentu. Tindakan yang diterapkan tersebut, merupakan tindakan yang “baru” yang diyakini lebih baik dalam meningkatkan mutu proses maupun hasil kerja dari tindakan “lama” yang telah biasa dilakukan.

8.    sebutkan  perbedaan  antara  penelitian  deskriptif  dengan  penelitian eksperimen !
Jawab : Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemeca-han masalah yang diselidiki dengan hanya menggambarkan kea-daan subjek/objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagai-mana adanya. Sedangkan metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih, dengan mengendalikan pengaruh variabel yang lain. Metode ekperimental merupakan suatu cara yang sistematis dan logis untuk menjawab pertanyaan : “Jika sesuatu dilakukan pada kondi si-kondisi yang dikontrol secara teliti, apakah yang akan terjadi?” Penelitian eksperimental bertujuan untuk mendiskripsikan apa-apa yang terjadi bila variabel-variabel tertentu dikontrol atau dimanipulasi secara tertentu.


Soal Pertemuan 1
1.  Suatu pernyataan dianggap benar jika pernyataantersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar, ini menunjukkan :
Jawab : Koheren
2. Penelitian yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan persoalan disebut :
 Jawab : Penelitian
 3. Menurut Whitney, hubungan antara Ilmu dan Pengetahuan akan menghasilkan suatu : 
       Jawab : Kebenaran
4. Penelitian yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan persoalan disebut :
     Jawab : Penelitian bisnis
 5. Pencarian terhadap sesuatu karena ada perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas disebut dengan penelitian : 
Jawab : Dasar/Murni  
 Soal Pertemuan 2
1  Metode yang digunakan di dalam suatu penelitian terdapat :
      Jawab : 5 Metode
2. Penelitian yang lebih banyak menggunakan data primer daripada data sekunder disebut dengan penelitian :
 Jawab : Sejarah                       
3. Ketika riset deskriptif dilanjutkan untuk mencari jawaban atas suatu fenomena yang ditemukan maka disebut dengan riset :
Jawab : Explanatory      
04. Metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian dan adanya kontrol disebut dengan metode :
Jawab : Eksperimental
05. Peneliti-peneliti dari Ilmu Eksakta di dalam meneliti,umumnya menggunakan metode :
Jawab : Eksperimental

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan Dewasa ya :)